Sesuai kebijakan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Negara Republik Indonesia mahasiswa diberikan hak belajar tiga semester di luar program
studi. Hak belajar tiga semester yang dimaksud berupa 1 semester kesempatan mengambil
mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar
program studi. Berbagai bentuk kegiatan pembelajaran di luar program studi, di antaranya
melakukan magang atau praktik kerja di industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan
proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti
pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat
studi atau proyek independen, dan mengikuti program kemanusisaan. Bentuk kegiatan
pembelajaran sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 dapat
dilakukan di dalam Program Studi dan di luar Program Studi
Asistensi Mengajar
Asistensi mengajar di satuan Pendidikan adalah aktivitas pembelajran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru / tutor / fasilitator / orang tua di berbagai satuan Pendidikan dalam subsistem Pendidikan formal, non formal dan informal.
Pertukaran Mahasiswa
Program Pertukaran Mahasiswa merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Pertukaran mahasiswa dilakukan melalui perpindahan klaster antar pulau, Pengakuan hasil belajar hingga 20 sks dan Memungkinkan pertukaran mahasiswa PTN ke PTS dan sebaliknya.
Magang
Kegiatan dimana mahasiswa bekerja di organisasi mitra sebagai trainee selama periode waktu terbatas, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat terlibat langsung dalam aktivitas internal institusi tempat magang 2. Mendapatkan ilmu yang relevan dari institusi tempat magang 3. Dalam menyelesaikan proyek diberikan pengetahuan melalui modul pembelajaran yang relevan dengan persoalan proyek dengan pendampingan mentor profesional.
Proyek Kemanusiaan
Proyek Kemanusiaan merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan kegiatan kemanusiaan secara mandiri yang dibuktikan dengan penjelasan atau proposal kegiatan kemanusiaan. Proyek Kemanusian dapat berbentuk kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui Perguruan Tinggi.
Asistensi Penelitian
Penelitian atau riset merupakan bentuk kegiatan pembelajaran untuk membangun cara berpikir kritis mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti untuk lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan metode riset secara lebih baik yang sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Kegiatan ini diwujudkan dalam kegiatan magang penelitian/riset di di laboratorium pusat penelitia/riset baik di dalam maupun luar Mercubuana. Mahasiswa dapat berperan sebagai asisten peneliti untuk mengerjakan proyek penelitian/riset dengan: 1) peneliti di Lembaga riset yang relevan (mis Badan Bahasa, LPPM di PT, Litbang lainnya),
2) dosen Fakultas Psikologi sesuai dengan disiplin ilmu bidang studi masing- masing mahasiswa
3) dosen perguruan tinggi lain yang di dalamnya terdapat aktivitas riset, selama 6 – 12 bulan.
Proyek Desa
Proyek desa atau Membangun Desa / KKNT merupakan bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) yang mengasah softskill kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan.
program
pengumuman
MBKM DIKTI
href="https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/pengumuman-alur-pengajuan-dokumen-msib-7-km-8/"
title="Pengumuman: Alur Pengajuan Dokumen MSIB #7, KM #8">Pengumuman: Alur Pengajuan Dokumen MSIB #7, KM #8
href="https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/pengumuman-alur-pengajuan-dokumen-msib-7-km-8/"
>Read More